Dalam rangka optimalisasi peran ketua kelas, hari Senin tanggal 28 Maret 2022, semua ketua kelas mulai kelas 7 sampai kelas 9 dikumpulkan di depan ruang guru oleh Bapak Jam’an Hariyanto, M.Pd dan didampingi oleh Waka Humas, Bapak Drs. Mohammad Mahsun.
Maksud pembinaan ini adalah untuk menyatukan pemahaman dan menyatukan gerakan agar semua ketua kelas menyadari dan memahami tugas dan fungsinya sebagai pemimpin kelas sehingga peran positif semua ketua kelas bisa dirasakan dalam mewujudkan kultur sekolah yang lebih baik.
Dalam mengawali pembinaannya, Waka Humas mengingatkan tentang pentingnya ketua kelas dalam mempengaruhi teman-temannya ke dalam hal-hal yang positif dan menghindari kenakalan dan pelanggaran tata tertib sekolah. Beliau melanjutkan bahwa selaku pemegang amanah, ketua kelas tidak boleh berkhianat, dalam arti tidak menjalankan tugasnya, yaitu menjaga kondusifitas kelasnya masing-masing. Karena jika ketua kelas khianat berarti telah ada ciri-ciri hipokritis atau munafik. Sebagaimana sabda Nabi bahwa tanda-tanda munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji ingkar janji, dan jika dipercaya berkhianat. Kata P. Mahsun melanjutkan wejangannya.
Sementara Bapak Jam’an menekankan perlunya peningkatan kedisiplinan siswa. Jangan sampai siswa menurun kedisiplinannya seperti memakai baju yang tidak dimasukkan, tidak memakai dasi, kuku panjang, rambut panjang, alis dicukur, rambut semiran, berolah raga tidak menggunakan kaos olah raga dsb. Apabila semua warga di sekolah ini ikut peduli dan berperan aktif mewujudkan sekolah yang disiplin, berakhakul karimah, tanggung jawab, peduli lingkungan, maka dipastikan sekolah akan maju dan menjadi idaman serta pilihan masyarakat.
Semua ketua kelas terlihat sangat antusias dalam mengikuti pembinaan ini, dan berjanji siap menyampaikan kepada anggota dikelasnya masing-masing, dengan satu tekad mewujudkan sekolah yang maju dan menjadi idaman masyarakat. ( sun )
Komentar
Posting Komentar